Langsung ke konten utama

Kecoa Bisa Bertahan Hidup Tanpa Kepala, Kok Bisa?

Tau gk sih? Kecoa adalah serangga yang sering dianggap menjijikkan oleh banyak orang. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras.

Menurut artikel dari Scientific American, salah satu fakta unik tentang kecoa adalah bahwa mereka dapat bertahan hidup selama seminggu tanpa kepala.

Ilustrasi kecoak sumber dari shutterstock
Ilustrasi kecoa dalam animasi karna yang asli bikin merinding 😐

Bagaimana bisa kecoa tetap hidup tanpa kepala?

Ketika kepala kecoa terputus dari tubuhnya, mereka tidak akan langsung mati karena sistem saraf mereka tersebar di seluruh tubuh. Selain itu, kecoak juga memiliki organ pernapasan yang terletak di seluruh tubuh mereka, bukan hanya di kepala. Dengan begitu, meskipun kepala telah terputus, kecoa masih dapat bernafas dan melakukan aktivitas lainnya seperti makan dan bergerak.

Namun, tidak selamanya kecoa dapat bertahan hidup tanpa kepala. Beberapa kecoa mungkin akan mati akibat dehidrasi atau infeksi yang disebabkan oleh luka terbuka yang terbentuk setelah kepala terputus. Namun, kemampuan kecoa untuk bertahan hidup selama seminggu tanpa kepala tetaplah suatu prestasi yang patut diakui.

Tapi kenapa sih kecoa ga punah aja? Kayaknya kok kuat banget!

Itu karena kecoa juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang keras. Mereka dapat hidup di lingkungan yang penuh dengan kuman dan bakteri, serta mampu bertahan hidup dalam kondisi yang sulit seperti kekurangan makanan dan air. Kemampuan mereka untuk bertahan hidup di berbagai kondisi inilah yang membuat kecoa menjadi serangga yang sukses dalam berevolusi selama jutaan tahun.

Namun, kecoa juga memiliki dampak negatif pada manusia, terutama ketika mereka menjadi hama rumah tangga. Selain menjijikkan, kecoa juga dapat menyebarkan penyakit dan alergi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rumah agar kecoa tidak menetap di dalamnya.

Kalau disemprot insektisida mati ga ya?

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Nottingham, Inggris, ditemukan bahwa kecoa memiliki kemampuan untuk mempercepat perkembangan resistensi terhadap insektisida. Resistensi terhadap insektisida dapat menjadi masalah besar dalam pengendalian kecoa, karena jika kecoa telah menjadi resisten terhadap insektisida tertentu, pengendalian populasi mereka akan menjadi semakin sulit.

Dalam penelitian tersebut, kecoa yang selamat dari paparan insektisida ditemukan memiliki kemampuan untuk memindahkan informasi tentang resistensi pada keturunan mereka. Dengan kata lain, keturunan kecoa tersebut memiliki kemampuan untuk lebih cepat mengembangkan resistensi terhadap insektisida. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengendalian hama yang tepat untuk mencegah kecoa menjadi resisten terhadap insektisida.

Referensi:

  1. Cockroach brains… Future antibiotics?
  2. Fact or Fiction?: A Cockroach Can Live without Its Head

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recount Text #2 | Came Late to School | Tau Gk Sih

    came late to school Last week, something bad happened to me. It was kind of interesting and bad experiences at the same time. I had to sing Indonesia's national song because I came late to school. I have never thought before that this would be my first time came late to school. My friends were literary shocked when they saw me in front of the class. Meanwhile, they were also excited to hear my voice since I was a quiet child. After I finished, a whole class gave me big applause. It made me feel like I was not late. All of this happened because my friends told me about a Korean drama. At the first, I was busy practicing dance and working on my homework. I thought I did not have enough time to watch Korean dramas, so I should not be interesting at all. Once, I played on my phone and found a scene of that Korean drama. It caught my eyes. I decided to watch only one episode but ended up until the end of the story. Yes, I watched it until the end of the story. When I looked at my ph

Gimana Cara Orang Siberia Mandi?

Tau gk sih? Orang Siberia itu hidup di daerah yang sangat dingin hingga mencapai -71 derajat Celcius. Trus, gimana caranya mereka mandi? Eh tapi Siberia itu di mana? Kok bisa dingin banget gitu? Mari kita bahas satu per satu! Sebelumnya, coba deh nonton vlog ini dulu... Bagaimana perasaan kalian setelah nonton video di atas? Menarik kan ya? Mana proses mau mandi aja panjang banget. Mulai dari ambil kayu, potong kayu, dipanasin selama 5 jam, sampai ambil es di danau semua harus dilakukan demi 'mandi'. Aku jadi inget biasanya ngomong sama temen "aku mandi sehari sekali biar hemat air, wkwkwk" Ga nyangka ternyata mereka malah seminggu sekali mandinya. Karna cuaca ekstrem yang mereka rasakan, mereka harus beradaptasi dengan cara tersebut. Lagi pula engga keringetan juga, jadi ga masalah harusnya.  Siberia itu di mana? Wilayah Siberia (Wikipedia) Siberia adalah salah satu bagian dari Rusia. Secara geografis, Siberia termasuk wilayah yang sangat luas hingga mencakup sebagia

Sejarah Trigonometri

Bagi anda yang sangat amat membenci yang satu ini dan mungkin bertanya-tanya itu materi dari mana? sapa yang buat? dan kenapa harus ada? anda penasaran? kalian gk salah blog kok.. mari menyimak. ...sekalian buat belajar tuh bisa... Pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal trigonometri terbukti disebabkan keperluan penyelesaian masalah astronomi. Kemunculan trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan dengan cabang matematika lain, trigonometri berkembang disebabkan hubungan antara pendidikan matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang astronomi. Hubungan ini dianggap saling berkait, tetapi tersembunyi sehingga zaman  Renaissans  trigonometri dijadikan sebagai topik tambahan dalam astronomi. Kata Trigonometri Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhad