Langsung ke konten utama

Email Juga Bisa Mencemarkan Udara, Kok Bisa?

Tau gk sih? Kalau ternyata email itu juga berkontribusi membuat perubahan iklim semakin buruk.

Email juga bisa mencemarkan udara
Itu kan cuman email, apa hubungannya sama polusi udara?

Sayangnya, itu benar ada hubungannya. Apapun yang kita lakukan pada dasarnya selalu berdampak negatif pada lingkungan. Dengan kalian melakukan sekali email, kalian sudah menggunakan listrik. Ini bukan hanya untuk nyalain komputer, wifi dan router, tapi juga untuk memproduksi peralatan.

Seperti yang kita sudah tau juga, bahan bakar yang kita gunakan berasal dari fosil tumbuhan jaman purba yang dibakar menghasilkan bahan bakar karbon. Dan iya, kalau semua bahan bakar karbon dibakar menghasilkan karbon dioksida. Kalau jumlahnya cukup ya ga masalah. 

Yang bermasalah sekarang adalah jumlah karbon dioksida di bumi ini terlalu banyak dan itu ga baik.

Gimana dong, jaman serba digital kan selalu butuh email?

Langkah kecil apapun yang kalian buat, akan sangat membantu memperbaiki keberlangsungan kehidupan di bumi ini. Dilansir dari CW JOBS ini rutinitas harian yang bisa kita lakukan mengurangi penggunaan email:

  1. Kirim email langsung kepada orang yang tepat
  2. Masukkan link file saja daripada memasang langsung di emailnya
  3. Kirimkan pada waktu yang tepat, supaya efisien dan mengurangi waktu kamu menghabiskan waktu membalas email.
  4. Jangan sampai ada kesalahan, sehingga mengharuskan mengirim ulang
  5. Tidak usah langganan email yang tidak dibutuhkan
  6. Mengobrol secara langsung lebih baik daripada saling membalas lewat email

Apa email mempunyai kontribusi yang besar dalam merusak iklim?

Tim dari eCO2 Greetings telah menghitung kalau teks email menghasilkan sekitar 4 gram CO2e (Carbon Dioxide equivalent). Mereka juga mengestimasi jika setahun kurang lebih kita meninggalkan jejak CO2e sekitar 136 kilogram, yang mana itu setara dengan mengendarai mobil bertenaga gas sejauh 200 mil.

Pertanyaannya, apakah mengirimkan email untuk sekedar 'terima kasih' itu perlu?

Pastikan kalian mengirimnya kepada orang yang sangat penting. Kalau hanya sekedar basa-basi dan sangat tidak dibutuhkan, lebih baik tidak usah. 

Referensi:

1. Climate change: Can sending fewer emails really save the planet?

2. Deleting Emails Might Help Lower Your Carbon Footprint

Komentar

  1. dapat ilmu baru nih aku, nice info
    selama ini aku hidup dengan email, karena urusan kerjaan hampir tiap hari menggunakan email

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emailku juga numpuk banyak :') kuliah and kerja. Menjadi satu di email

      Hapus
  2. Waah saya baru tau kalau email bisa mencemarkan udara. Tapi semenjak ada WhatsApp penggunaan email jadi semakin berkurang. Tapi WhatsApp bisa mencemarkan udara gak ya? apalagi chat grup WhatsApp bisa mencemarkan nama baik orang lain 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya juga ya. Temenku ada bilang kalau intinya teknologi turut mencemarkan udara. Kalaupun menghapus email secara bersamaan juga bikin tenaga yang dikeluarkan besar banget, dan lagi-lagi mencemar lingkungan.

      Ya gitu deh manusia....

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recount Text #2 | Came Late to School | Tau Gk Sih

    came late to school Last week, something bad happened to me. It was kind of interesting and bad experiences at the same time. I had to sing Indonesia's national song because I came late to school. I have never thought before that this would be my first time came late to school. My friends were literary shocked when they saw me in front of the class. Meanwhile, they were also excited to hear my voice since I was a quiet child. After I finished, a whole class gave me big applause. It made me feel like I was not late. All of this happened because my friends told me about a Korean drama. At the first, I was busy practicing dance and working on my homework. I thought I did not have enough time to watch Korean dramas, so I should not be interesting at all. Once, I played on my phone and found a scene of that Korean drama. It caught my eyes. I decided to watch only one episode but ended up until the end of the story. Yes, I watched it until the end of the story. When I looked at my ph

Sejarah Trigonometri

Bagi anda yang sangat amat membenci yang satu ini dan mungkin bertanya-tanya itu materi dari mana? sapa yang buat? dan kenapa harus ada? anda penasaran? kalian gk salah blog kok.. mari menyimak. ...sekalian buat belajar tuh bisa... Pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Perkembangan awal trigonometri terbukti disebabkan keperluan penyelesaian masalah astronomi. Kemunculan trigonometri merupakan proses yang perlahan. Jika dibandingkan dengan cabang matematika lain, trigonometri berkembang disebabkan hubungan antara pendidikan matematika terapan dengan keperluan sains dalam bidang astronomi. Hubungan ini dianggap saling berkait, tetapi tersembunyi sehingga zaman  Renaissans  trigonometri dijadikan sebagai topik tambahan dalam astronomi. Kata Trigonometri Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhad